Kapan Menikah?

KAPAN MENIKAH?

Menikah? Menikah adalah satu kata yang sangat angker bagiku. Mungkin karena usiaku yang baru menginjak kepala dua. Aku memang masih belum paham dengan arti ‘menikah’ yang sesungguhnya. Aku hanya berpikir jika aku ‘menikah’ itu berarti aku benar-benar sudah diberi jodoh oleh Allah.
Namun sepertinya aku salah, menikah adalah suatu kehidupan baru yang harus ditempuh oleh orang dewasa. Menikah juga merupakan suatu kehidupan yang mengharuskan dua kepala menjadi satu, satu visi, satu misi, satu tujuan hidup, dan entah satu apalagi.
Menikah? Sepertinya aku harus benar-benar paham dengan satu kata itu. Terkadang aku heran dengan orang tua yang selalu bertanya kepada anaknya “Nak, mana calon kamu? Kapan kamu menikah?” apa menikah itu adalah hal yang mudah? Bukankah menikah itu harus mengeluarkan banyak modal?
Lalu, aku pun terkadang heran dengan teman-temanku yang sudah menikah muda. Jujur saja aku juga ingin menikah muda, namun nikah muda menurutku adalah menikah dengan usia muda namun sudah mapan.
Apalagi di zaman sekarang ini, pemerintah sudah mengidealkan usia yang tepat untuk menikah, karena jika menikah terlalu muda, dapat berdampak buruk juga bagi pasangan tersebut.
Yang paling menyebalkan adalah ketika aku harus pergi ke kondangan tanpa couple. Coba bayangkan, orang-orang yang aku kenal dengan bangga memerkenalkan para kekasih atau calonnya. Sedangkan aku? Masih saja betah dengan kesendirian. Aku tau kalau jodoh memang ada ditangan Allah, kita sebagai manusia hanya dapat berusaha dan berdoa agar cepat bertemu dengan jodoh kita.
Huh entah apa yang ku ketahui tentang menikah, rasanya setiap orang memang menginginkannya, termasuk aku. Maka dari itu, aku ingin seklai menabung untuk aku menikah nanti. Yaa sambil menyelam minum airlah.. sambil aku kuliah, sambil aku kerja, sambil aku menemukan pasangannya dan sambil aku menabung untuk menikahnya.
Aku tak ingin pernikahanku dibiayai penuh oleh keluargaku atau pihak pasanganku. Aku ingin mandiri, aku ingin menikah dengan uang tabunganku dan tabungan pasanganku J
Tapi aku tau aku terlalu muda untuk memikirkan ni semua, untuk saat ini, aku hanya harus fokus kuliah, agar cepat lulus dan mendapat pekerjaan. Selain itu, aku pun harus tetap berdoa dan meminta kepada Allah agar aku dipertemukan dengan jodoh yang terbaik menurut-Nya dan disaat yang epat suatu hari nanti. Aamiiin J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Berakhiran "I"

Dzawin SUCI4

MoveOn