MoveOn
MoveOn? Apa sih MoveOn? MoveOn itu adalah ketika kita berhasil bangkit
dari masa-masa keterpurukan gara-gara harapan berlebih terhadap seseorang. Atau
MoveOn itu adalah bangkitnya seseorang dari masa lalu suramnya bersama mantan
kekasih yang paling dicintainya atapun gebetan kesayangannya. Atau MoveOn itu
adalah bangkitnya seseorang dari dalam kubur *ehh –yakeleeessss-
Setiap orang paati punya persepsi yang berbeda-beda tentang definisi
MoveOn. Dan kayaknya gue masih susah untuk melakukan hal kecil bernama MoveOn
itu. Gue tau, gue emang sosok cewek yang selalu diliputi oleh kegalauan
sepanjang musim hujan –wakaka-
Terkadang gue bingung, gue galau sama orang yang gak punya hubungan
apa-apa sama gue. Contohnya gebetan-gebetan gue atau kecengan-kecengan gue.
Ketika gue galau, temen gue selalu nyaranin gue buat MoveOn. Gatau deh kenapa
dia bisa nyaranin kayak gitu sedangkan definisi MoveOn kita berdua gatau sama
atau mungkin jauh berbeda.
Ngomongin soal MoveOn, gue jadi inget isi blog gue yang sebelumnya dimana
gue selalu galau-in orang yang itu-itu aja. Monoton dan garing banget kan?
Padahal gue gak pernah tau dia itu galau-in gue juga atau galau-in cewek
demenannya. Temen gue suka bilang, kalo pengen MoveOn, lu harus jatuh cinta
sama cowok lain. Jangankan jatuh cinta, MoveOn aja gue gak bisa. Ya gak?
Tapi ternyata semua itu bisa terjadi guys.. Gue baru-baru ini jatuh
cinta –lagi- dan –hampir- berhasil MoveOn dari cowok kemarin itu. Tapi
sayangnya, dia yang gue demen itu sikapnya hampir sama kek cowok yang kemarin.
Kurang sial apa coba gue? Tiap jatuh cinta dan suka sama cowok, sukanya sama
yang sikapnya hampir sama mulu.
Dan kalian pasti tau kan apa efek MoveOn ini buat gue? Gue tetep StayOn
galau-in orang yang bukan siapa-siapa gue. Kesel emang, tapi gimana dong? Apa
gue harus mencoba jatuh cinta –lagi- sama orang yang berbeda –lagi-? Terus
gimana kalau sikapnya tetep kayak mereka?
Jawabannya Cuma satu sih.. netralin perasaan, jauhin sugesti galau,
tetap semangat, berddoa sama Allah, minta yang terbaik sama Allah, dan tetep
berusaha menemukan jodoh sampai waktu yang tepat hadir. Satu doang kan
jawabannya? :D
So, MoveOn itu memang penting, tapi bukan dengan cara jatuh cinta pada
orang lain dan menjadikan orang lain sebagai pengalih. MoveOn itu adalah
keadaan dimana kita harus bisa lebih sabar, ikhlas, dan tetap berusaha agar
mendapatkan yang lebih baik.
Dan gak usahlah yaa galau-galau-in seseorang yang bukan milik kita,
seseorang yang tak pernah peka sama kita, atau bahkan seseorang yang belum
tentu jodoh kita. Toh Allah udah nulisin siapa jodoh kita kok dari kita berada
di dalem rahim ibu kita.
So, gausah khawatir soal jodoh, kalo kita bisa MoveOn dan gak galau++
(plus sabar, ikhlas, berdoa dan berusaha) kita akan segera dipertemukan dengan
jodoh kita kok. Tunggu aja tanggal mainnya, skenario Allah kan memang selalu
penuh dengan kejutan yang indah J
pengen ketawa dong..
BalasHapusMove On itu, saat kita udah berganti orang yang kita stalk
Move On itu, saat kita tau, orang yang selama ini ada didepan kita cuma dadah dadah, nyuruh kita masuk halaman cuma buat liat halaman dia yang bersih, rapih tanpa ngijinin kita masuk ke dalem rumahnya :D
tunggu tulisan cenia tentang lingkaran dan pintu dah :D
Kayak tau tuh statement nya hahaha...
BalasHapusyang pasti rumput tetangga gak lebih bagus dari rumput yang tumbuh dihalaman rumah kita. *apacoba?*