Me and My Lovely Family
Selamat menjalankan ibadah puasa
yaa bagi teman-teman yang beragama muslim. Tahun ini adalah tahun 2014 masehi
atau tahun 1435 hijriyah. Tahun ini sepertinya tidak jauh beda dengan tahun
lalu. Sama-sama jauh dari orang tua.
Kalau inget puasa, jadi inget jaman
kecil dulu. Dulu, saat keluargaku masih tinggal di Bandung, ketika hari lebaran
sudah datang, kami selalu jalan-jalan ke Alun-alun. Beli baju lebaran, main di
timezone, buka bareng di KFC dan shalat berjamaah di Mesjid Raya Bandung.
Kangen rasanya kalau inget itu
semua. Kangen jalan-jalan sama mamah, bapak dan adek. Sejak dulu, perekonomian
keluargaku memang tak seperti yang lain, cukup saja –menurutku-. Aku tak pernah
memperdulikan aku bisa jajan atau enggak, yang penting aku bisa tinggal bersama
kedua otangtuaku juga adikku.
Jujur saja, kami tidak sering
jalan-jalan. Setahun sekali aja mungkin, dan itu pun hanya ketika lebaran akan
tiba. Walaupun begitu, aku tetap senang dan bahagia karena bisa berjalan-jalan
dengan keluargaku. Hubunganku dengan bapak memang tidak begitu dekat. Bapakku
lebih dekat dengan adikku. Namun, bapak tidak pernah membeda-bedakan kasih
sayangnya baik itu pada adikku juga aku.
Ternyata memang benar ya kata
Bang Haji Rhoma Irama dalam lagunya yang berjudul Kehlangan yang liriknya “Kalau sudah tiada, baru terasa, bahwa
kehadirannya sungguh berharga…”. Dan sekarang aku benar-benar kehilangan
rasa bahagia itu, kini aku hidup terpisah dengan kedua orangtuaku. Kami hanya
dapat bertemu jika aku dan bapakku libur saja (seperti ketika aku libur kuliah
dan bapak libur kerja) dan ketika lebaran tiba.
Tapi aku bersyukur, meskipun kami
tidak tinggal satu rumah, namun aku masih bisa merasakan kasih sayang jarak
jauh dari mereka. Aku sangat menyayangi mereka dan aku harap kami dapat terus
bahagia sepanjang hayat kami sampai maut memisahkan aku dan keluargaku.
Aamiiin.
Komentar
Posting Komentar