Mirror, Justin Timberlake


Sore ini gue rasa adalah sore yang paling ngebosenin. Setelah lumayan stress dengan UAS Bahasa Arab tadi siang dan ditambah dengan mood yang berubah waktu kerja bikin hari gue makin ngebosenin. Setelah sampai rumah gue dengerin music yang ada di handphone. next, next, next, next sampe akhirnya kedenger suara intro lagu Mirror-nya Justin Timberlake..

“It’s like you’re my mirror, my mirror staring back at me.. I couldn’t get any bigger, with anyone else beside of me.. And now it’s clear as this promise, that we’re making two reflections into one.. Cause it’s like you’re my mirror, my mirror staring back at me, staring back at me..”

Dari penggalan lyrics lagu mirror itu, gue ambil kesimpulan kalau jodoh kita itu adalah cerminan dari diri kita. Sama kayak yang sering kita denger, kalau kitanya baik, kita bakal dapet jodoh yang baik juga. Dan kalau kitanya jahat? Ya pasti kita bakal dapet jodoh yang hampir sama juga.

Gak tau kenapa tema jodoh selalu menjadi hal yang sangat menarik buat gue. Selain gue gak pernah ngerti sama teka-teki-Nya, soal jodoh ini gak pernah bisa gue tebak. Ada yang bilang jodoh itu jorok, gak kenal tempat dan gak kenal waktu a.k.a dimana dan kapan aja. Ada juga yang bilang kalau jodoh pasti bertemu. Dan jawaban gue tiap gue isi kolom ‘pacar’ yang gue tulis buat biodata di binder temen gue, gue selalu tulis ‘JOHAN’ a.k.a JOdoh ditangan tuHAN.

Gue tau kalau setiap orang itu sudah diciptakan oleh Allah secara berpasang-pasangan, seperti yang Allah katakan dalam surat An-Naba 87: 8 yang artinya “setiap orang diciptakan berpasang-pasangan”. Dan Believe it or not itu bisa aja terjadi, dan gue meyakininya. Kenapa? Karena Allah tidak akan mengingkari janji-janji-Nya.

Selain itu, ketika kita dalam rahim ibu kita dan berusia empat bulan atau 16 minggu, sebenarnya Allah SWT telah meniupkan ruh dan menuliskan takdir kita. Takdir yang Allah tuliskan itu meliputi Rezeki, Maut dan Jodoh. Jadi, sebenarnya kita itu sudah memiliki jodoh, jodoh kita telah tercantum dalam Lauh Mahfuz yang Allah tuliskan.

Jadi, jika kita ingin bertemu dengan jodoh kita, selain kita harus memperbaiki diri adalah kita harus terus mencari dan terus meminta kepada Allah agar kita dapat menemukan jodoh kita. Jodoh memang penuh dengan teka-teki, namun barang siapa orang yang bersabar dan terus berikhtiar, ia pasti akan menemukan jodohnya cepat atau pun lambat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Berakhiran "I"

Dzawin SUCI4

MoveOn