Peristiwa Di Malam Rabu #chapter2
Aku tersadarkan oleh bapak yang membantuku bangun dari posisi terjatuhku. Bapak tersebut bertanya "Kenapa Neng?" kepadaku, aku yang benar-benar baru sadar tak mengerti apa yg terjadi, yang kutau tulang pipi kanan dan ujung bibir kananku sakit. Didalam upayaku untuk mengingat apa yang terjadi barusan, seorang ibu yang hamil membuatku 'stress' dengan rentetan pernyataannya yang memintaku bertanggung jawab karena tak sengaja menyenggolnya ketika aku terjatuh tadi. Aku yang belum sepenuhnya sadar (masih seperti mimpi) dengan spontan meminta maaf kepada ibu tersebut, dan melontarkan sejumlah alasan yang kurasa masuk akal untuk menjadi alasanku yang tak sengaja kusenggol. Namun ternyata usahaku sia-sia. Ibu itu terus-menerus mendesakku untuk mengantarnya melakukan check-up pada janinnya. Aku kebingungan. Ibu tersebut seolah-olah menyudutkanku. Bapak-bapak yang membantuku banyak yang meminta ibu tersebut tak membrendelku dengan banyak pernyataan karena mereka melihat kondis...